ANALISIS NOVEL
Yang Berjudul “Edensor”
Karya Andrea Hirata
Disusun
UntukMemenuhi Tugas Mata Kuliah Apresiasi Prosa
Dosen Pembimbing : Dra. Endang Wariyanti, M.Pd
DisusunOleh :
Devy Mariyatul Ysty komah
11.1.01.07.0029
PRODI
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS
KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NUSANTARA PGRI KEDIRI
2012-2013
DAFTAR ISI
HalamanSampul
Daftar Isi
Kata Pengantar
Memperkenalkan Novel “Edensor” Karya Andrea Hirata
DeskripsiSinopsis Novel
DeskripsiTema
A.
Tema Mayor
B.
Tema Minor
DeskripsiPenokohandanPerwatakan
A.
Penokohan
TokohUtama
TokohPendamping
TokohBawahan
TokohFiguran
TokohBayangan
B.
Perwatakan
WatakBulat
WatakDatar
DeskripsiAlur
A.
Situation
B.
Generating Circumstance
C.
Rising Action
D.
Climax
E.
Denouement (Penyelesaian)
DeskripsiLataratauSetting
A. LatarTempat
B. LatarWaktu
C. LatarSuasana
D. LatarLingkunganHidup
E. LatarAlat
DeskripsiKonflik
A.
KonflikBatin
B.
KonflikSosial
C.
KonflikFisik
DeskripsiSudut
Pandang
DeskripsiJudul
Pujisyukurkami kepada Allah SWT
atasrahmatdanhidayahNyabesertakekuatan yang telahdianugrahkankepada kami
dalammenyelesakanpembuatantugasinitepatpadawaktunya.
TugasinidibuatuntukmemenuhitugasmatakuliahApresiasiProsa,, yang
diajarkanolehDra. EndangWariyanti, M.Pd. Tentunyadalampembuatantugasini,
masihbanyakkekurangan yang harusdiperbaikibaikkontekpenulisanmaupunisi,
untukitu kami merasaperluadanyakritikdan saran yang
dapatmembangundalamperbaikan.
Disampaikan
pula padakesempataniniucapanterimakasih yang sebesar-besarnyapadaDra.
EndangWariyanti, M.Pd yang telahmemberikanbimbingansertamasukansecarakonstruktifsehinggatugasinidapatbergunabagikepentinganmasadepangenerasianakbangsaini.
Demikian yang dapat kami hantarkan,
atasperhatiannya kami ucapkanterimakasih.
Penulis
DevyMariyatulYstykomah
|
|||
Memperkenalkan Novel “Edensor” Karya Andrea Hirata
Edensor adalah
buku ketiga karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada
bulan Mei tahun 2007.Edensor merupakan buku ketiga dari Tetralogi Laskar
Pelangi.Buku berikutnya dan yang terakhir adalah Maryamah Karpov. Edensor masuk
nominasi penghargaan nasional sastra KLA (Khatulistiwa Literary Award) tahun
2007
1.
SinopsisNovel
“Edensor” Karya Andrea Hirata
Novel
edensor ini menceritakan tentang petualangan Ikal dan Arai di Eropa.Setelah
berhasil memperoleh beasiswa ke Perancis, mereka berkuliah di Universite de
Paris, Sorbone, disini, Ikal dan Arai mengalami banyak kejadian yang orang
biasa sebut sebagai kejutan budaya. Banyak kebiasaan dan peradaban Eropa yang
berlainan sama sekali dengan peradaban yang selama ini mereka pahami sebagai
orang Indonesia. Khususnya melayu.
Ikal dan Arai
kembali menuai karma akibat kenakalan – kenakalan yang pernah mereka lakukan
semasa kecil dan remaja dulu.Novel ini juga menceritakan petualangan Ikal dan
Arai meyusuri Eropa dengan berbagai pengalaman yang mencengangkan, mencekam,
membuat kita terbahak-bahak, dan juga membuat kita berurai air mata.
Edensor
menjelaskan bahwa kehidupan kita ini merupakan kepingan-kepingan yang saling
terkait satu sama lain, yang desain utamanya tersusun dan tertata rapi, dan
masa depan adalah mimpi-mimpi kita yang menjadi kenyataan.
Ikal adalah
anak bujang ke lima yang sebenarnya saat mengandung ibunya mengharapkan anak ke
limanya ini seorang wanita,karena ke empat anak sebelumnya adalah laki-laki.
Tanggal lahir Ikal sama dengan tanggal berdirinya Persyarekatan bangsa-bangsa
(PBB) yaitu 24 Oktober, dan ibunya Ikal sangat berharap agar anak ke limanaya
ini bisa menjadi seorang juru pendamai seperti PBB.
Dan bayi
nomor lima itu diberi nama Aqil Barraq Badruddin, yang oleh Ikal diartikan Anak
sholeh berjidat mengkilap yang tidak akan melakukan hal-hal, yang tidak masuk
akal dalam hidupnya. Namun, harapan yang diletakan dalam deretan nama agung
itu, hancur berserakan. Karena Ikal biasa Aqil di panggil menjelma menjadi
seorang anak yang sangat nakal dan sering membuat keonaran.
Pernah suatu
saat Ikal menyuruh adiknya yang masih kecil untuk menyanyikan lagu Indonesia
raya dengan pengeras suara di Masjid sehingga terdengar ke seantero kampung.
Setiap kali Ikal melakukan keonaran, ia pasti kena sidang oleh kedua orang
tuanya.
karena
kenakalannya, Ikal sempat beberapa kali berganti nama, mulai dari Aqil, Wadudh
dan Andrea, namun dari kesemua nama itu tidak mempengaruhi kenakalan
Ikal,apalagi setelah orang tua Ikal memutuskan mengadopsi Arai.
Kalaupun ada
yang membuat Ikal berubah adalah dengan kehadiran A Ling. Ikal merasa tak ada
yang lebih aneh selain orang dimabuk cinta.Segalanya berubah menjadi baik dan
berusaha menjadi baik.Ikal menjadi rajin mengaji dengan khusyuk, bahkan Taikong
Hamin dan orang tuanya seakan tak percaya dengan perubahan ini.
Selulus SMA
Ikal dan Arai memutuskan untuk merantau ke Jawa. Wawancara dari satu tempat ke
tempat lain mereka lalui. Sampai akhirnya Ikal diterima bekerja di kantor pos
sambil kuliah, dan Arai merantau ke Kalimantan, bekerja dan kuliah disana.
Nasib Ikal lebih baik di banding Arai,Ikal menjabat sebagai Pengatur Muda
Pos yang berwenang mencairkan wesel.
Sampai akhirnya Ikal dan Arai berhasil menyelesaikan kuliah dan mengikuti tes beasiswa S2 ke Eropa. Dan kemudian Ikal memutuskan berhenti dari pekerjaannya di Kantor pos.
Sampai suatu saat ketika mereka sedang berada di Belitong, mereka menerima surat pengumuman tes beasiswa itu dari Dr. Michaela Woodword, Ikal dan Arai berhasil mendapatkan beasiswa itu.
Ketika Ikal dan Arai akan pergi, Arai berusaha menghubungi Zakiah Nurmala, cinta bertepuk sebelah tangannya untuk pamitan. Namun Zakiah seperti waktu SMA,tak membalas surat Arai. Begitupun Ikal ia merindukan sosok A Ling yang ia tidak tahu dimana keberadaannya.
Sampai akhirnya Ikal dan Arai berhasil menyelesaikan kuliah dan mengikuti tes beasiswa S2 ke Eropa. Dan kemudian Ikal memutuskan berhenti dari pekerjaannya di Kantor pos.
Sampai suatu saat ketika mereka sedang berada di Belitong, mereka menerima surat pengumuman tes beasiswa itu dari Dr. Michaela Woodword, Ikal dan Arai berhasil mendapatkan beasiswa itu.
Ketika Ikal dan Arai akan pergi, Arai berusaha menghubungi Zakiah Nurmala, cinta bertepuk sebelah tangannya untuk pamitan. Namun Zakiah seperti waktu SMA,tak membalas surat Arai. Begitupun Ikal ia merindukan sosok A Ling yang ia tidak tahu dimana keberadaannya.
Ayah Ikal
mengantar kepergian anaknya dengan berat hati di Tanjong Pandan,ketika Ikal dan
Arai berpamitan ayah Ikal menyerahkan bungkusan dan bungkusan itu harus dibuka
jika telah sampai disana. Ayah Ikal sangat bangga kepada Ikal dan Arai,karena
Ikal dan arai mampu mencapai apa yang tak pernah dicapainya.
Di Bandara Soekarno Hatta Ikal mempelajari lampiran surat pengumuman beasiswa itu. Ikal dan Arai akan ke Belanda dulu dan akan dijemput oleh Ms.Famke Somers,seorang pegawai dari kantor perwakilan Uni Eropa. Sesampainya di bandara Schippol Arai membentangkan tangannya lebar-lebar dan di Belanda saat itu sedang turun salju.di bandara Ikal dan Arai mencari wanita yang bertugas menjemput mereka dibandara,tidak ada wanita yang memegang tulisan nama mereka mencari mereka, yang ada hanyalah gadis muda berandal yang berteriak tak karuan “Oiiiiikkk !Oikkkkk” ia berlari menuju Ikal dan Arai,mereka pun terkejut,siapakah dia? Ternyata dia adalah Ms.F.Somers,orang yang diutus untuk menjemputnya dibandara
Di Bandara Soekarno Hatta Ikal mempelajari lampiran surat pengumuman beasiswa itu. Ikal dan Arai akan ke Belanda dulu dan akan dijemput oleh Ms.Famke Somers,seorang pegawai dari kantor perwakilan Uni Eropa. Sesampainya di bandara Schippol Arai membentangkan tangannya lebar-lebar dan di Belanda saat itu sedang turun salju.di bandara Ikal dan Arai mencari wanita yang bertugas menjemput mereka dibandara,tidak ada wanita yang memegang tulisan nama mereka mencari mereka, yang ada hanyalah gadis muda berandal yang berteriak tak karuan “Oiiiiikkk !Oikkkkk” ia berlari menuju Ikal dan Arai,mereka pun terkejut,siapakah dia? Ternyata dia adalah Ms.F.Somers,orang yang diutus untuk menjemputnya dibandara
Setelah dari
Belanda Ikal dan Arai meluncur ke Belgia dengan kereta,Brugge adalah tempat
yang dituju. Famke menyuruh IKal menemui Simon Van der Wall (seorang pemilkik
kos ). Disana Ikal dan Arai berpisah dengan Famke yang harus kembali ke
amsterdam.Ikal dan Arai memasuki halaman dan tertegun didepan pintu yang
membingungkan.Tak ada bel. Yang ad, disamping pintu,hanya deretan kotak
kecil,nomor-nomor lantai gedung, tombol-tombol,speaker,dan label nama. Dan Ikal
memencet tombol berlabel Van Der Wall, setelah dibingungkan dengan pintu
otomatis ini,akhirnya Ikal dan Arai bisa masuk,mereka menuju lantai 3 menemui
Van Der Wall.Simon tinggi besar,santai tapi angker. Karena mereka datang hari
minggu dan bukan hari kerja,maka mereka tidak bisa tinggal diapartemen itu.
Mereka pun meninggalkan gedung yang tak bersahabat itu.
Di
Brugge,semua bangunan tertutup, tak seorangpun keluar rumah. Mereka tak tahu
kalau ini dilakukan untuk mengantisipasi situasi suhu yang akan drop secara
ekstrem malam nanti. Tapi Ikal dan Arai malah berkeliaran di alam terbuka.Arai
membeli lilin di sebuah kios kecil yang kemudian langsung tutup.Diujung jalan
Ikal dan Arai menemukan bangku kosong, mereka duduk dibawah naungan
kanopi.Hujan salju makin lebat.Malam makin larut, pukul dua pagi Arai
mengeluarkan termometer dan menunjukan minus sembilan derajat celcius.Arai dan
Ikal duduk berpelukan, lengket, mengerut, dan menggigil hebat. Disinilah Ikal
merasakan keganjilan dalam dirinya,ia tak merasakan kepalanya,kemudian lehernya
terasa tercekik,fikirnya inikah serangan maut??,darah tumpah dari rongga
hidungnya. Arai membuka syalnya,melilitkan dileher Ikal. Arai membuka koper dan
mengeluarkan semua pakaian dan membalutkannya berlapis-lapis ditubuh
Ikal.Tiba-tiba Arai menggendong Ikal menuju pohon-pohon Roman. Ikal ditidurkan
di tanah,dibawah rimbunan dedaunan roman. Ternyata Arai meniru cara tentara
Rusia bertahan di musim salju.kesadaran Ikal pun sedikit demi sedikit berangsur
pulih. Ikal takjub menatap arai.
Ikal dan arai
pun berangkat ke Prancis dan tiba di terminal bus Gallieni, mereka bergegas
menuruni tangga yang curam menuju metro,mereka pun menaiki metro penumpangnya
pun masih beberapa gelintir saja,setelah sampai di stasiun Trocadero, mereka
berjalan menyusuri lorong dan pelan-pelan menaiki anak tangga. Arai berjalan
didepan,tiba-tiba ia memekik “subhanallah”. Mereka terpaku melihat sosok hitam
samar-samar dibalut kabut,tinggi perkass menjulang. Menara Eiffel laksana
nyonya besar.Mereka mendekati Eiffel, disentuhnya Eiffel.Sebuah mimpi yang
menjadi kenyataan.
Paris selalu
memberikan kejutan yang menyenagkan.Pulang kuliah sore Ikal dan arai iseng
mengunjungi toko musik, mereka merasa senang sekali karena diantara deretan CD
musisi dunia tampak album Anggun C.Sasmi dengan lagu yang dibawakan dalam
bahasa Prancis.Anggun membuat mereka bangga menjadi orang Indonesia.Semua orang
mengenal Anggun.
Mereka mulai
kuliah di Sorbone, bersama mahasiswa-mahasiswa dari beragam bangsa
didalamnya,membuat kelasnya seperti laboratorium perilaku. Berbagai macam sifat
dan sikap ada disini.Orang Inggris, The British, selalu berkoar-koar seperti
angsa.Mahasiswa yang paling doyan meladeni The British hanya mahasiswa dari
negeri Paman Sam. Ada beberapa gelintir mahasiswa Jerman, dan yang paling istimewa,
seorang wanita Bavaria nan semlohai. Katya Kristanaema. Katya, Marcus, dan
Christian sangat unggul dalam materi-materi hitungan. Namun Saskia dan Marike
bisa dibilang perfect,mereka tak pernah menganggukanggukan kepala sok tahu tak
seperti The British yang suka protes. Hanya abraham,Oxxenbergh, Yoram dan Becky
yang mampu menyaingi mereka. Orang-orang yahudi itu sangat Jenius.
Pribadi-pribadi mengangumkan diperlihatkan orang-orang tuan rumah Prancis :
Charlotte, Laborde, Jean Minot, dan Sebastian. Yang lebih menarik ada juga
orang-orang Tionghoa, Eugene Wong, Heidy Ling, Deborah Oh dan Hawking Kong.
Sisanya orang yang selalu terlambat,berantakan dan tergopoh-gopoh adalah The
Pathetic Four mereka adalaha MVRC manoj, Pablo A.Gonzales, Ninochka stronovsky
dan Ikal. Mereka selalu terbirit-birit mengejar ketinggalan.
Di Prancis Ikal masih saja
mencari A Ling, tetapi setiap tempat dan orang yang bernama A Ling selalu
salah. Berbagai cara Ikal lakukan untuk menemukan A Ling tetapi selalu gagal.
Ikal pulang ke Paris dalam keadaan frustasi. Novel Seandainya mereka bisa bicara karya Herriot,kenangan A Ling untuk Ikal, A Ling menandai cerita tentang keindahan desa Edensor. Desa Khayalan itu seakan membukakan jalan rahasia dalam kepala Ika, jalan menuju penaklukan-penaklukan terbesar dalam hidup Ikal,untuk menemukan A Ling, untuk menemukan diri Ikal sendiri.
Ikal pulang ke Paris dalam keadaan frustasi. Novel Seandainya mereka bisa bicara karya Herriot,kenangan A Ling untuk Ikal, A Ling menandai cerita tentang keindahan desa Edensor. Desa Khayalan itu seakan membukakan jalan rahasia dalam kepala Ika, jalan menuju penaklukan-penaklukan terbesar dalam hidup Ikal,untuk menemukan A Ling, untuk menemukan diri Ikal sendiri.
Ikal dan Arai
memiliki rencana keliling Eropa untuk mengisi liburan ini.Townsend histeris
mendengar ide gila itu.Bagaimana bisa mengamen untuk biaya keliling Eropa
sampai ke afrika.Akan tetapi teman-teman mereka pun akhirnya ikut dengan ide
Ikal dan Arai untuk keliling Eropa dengan pertunjukan jalanannya.
Gonzales mencoba penampilannya memain-mainkan bola.MVRC Manoj tampil dengan busana yang membuat nafas tertahan.Gonzales dan MVRC Manoj memadukan sepakbola dan tarian.
Stansfield mendemokan kebolehannnya meniup tombon denganteknik tinggi.dan Townsend tak mau kalah melentingkan nada akordeonnya.Dan akhirnya semua siap berangkat, diiringi lambaian selamat jalan dari semua sahabat.
Townsend ingin membuktikan pada Stansfield bahwa jika ngamen di London, ia bisa dapat duit lebih banyak dari Stansfield. Maka jalur utamanya ialah Inggris.Stansfield sendiri memulai perjalanan melalui Swiss. Ninochka menyusuri Prancis selatan menuju turin, Italia. MVRC Manoj dan gonzales ke Belgia. Ikal dan Arai harus menemui famke menuju ke Belanda.
Gonzales mencoba penampilannya memain-mainkan bola.MVRC Manoj tampil dengan busana yang membuat nafas tertahan.Gonzales dan MVRC Manoj memadukan sepakbola dan tarian.
Stansfield mendemokan kebolehannnya meniup tombon denganteknik tinggi.dan Townsend tak mau kalah melentingkan nada akordeonnya.Dan akhirnya semua siap berangkat, diiringi lambaian selamat jalan dari semua sahabat.
Townsend ingin membuktikan pada Stansfield bahwa jika ngamen di London, ia bisa dapat duit lebih banyak dari Stansfield. Maka jalur utamanya ialah Inggris.Stansfield sendiri memulai perjalanan melalui Swiss. Ninochka menyusuri Prancis selatan menuju turin, Italia. MVRC Manoj dan gonzales ke Belgia. Ikal dan Arai harus menemui famke menuju ke Belanda.
Sesampainya
di Belanda mereka bertemu dengan Famke.Rupanya Famke mempunyai rencana agar
Ikal dan Arai tampil di pinggir jalan sebagai manusia patung.Tim make up merias
wajah mereka,setelah selesai Ikal memakai baju ikan duyung yang beratnya hampir
10 kg,dan Arai pun memakai baju kostum yang sama sebagai ikan duyung. Arai
sebagai ibu ikan duyung dan Ikal sebagai anak ikan duyung.
Setelah meninggalkan Amsterdam,mereka menuju ke Groningen dimana rumah penduduk saling berjauhan. Mereka lalu ke Jerman dan mereka tampil sukses di frankfurt. Jerman telah terbiasa dan menghormati tradisi backpaking. Di Denmark, Swedia, dan Norwegia mereka tak laku. Helsinky, Finlandia, adalah kota Skandinavia terakhir yang mereka kunjungi. Helsinsky adalah kota yang toleran,tempat berbagai pertikaian umat manusia dapat terselesaikan. Ternyata, koya canmtik itu terangterangan menghianati mereka.Disini mereka menghabiskan uang terakhir mereka. Ikal sedikit gmang, karena setelah ini mereka akan menapaki daratan Rusia yang luas.
Setelah meninggalkan Amsterdam,mereka menuju ke Groningen dimana rumah penduduk saling berjauhan. Mereka lalu ke Jerman dan mereka tampil sukses di frankfurt. Jerman telah terbiasa dan menghormati tradisi backpaking. Di Denmark, Swedia, dan Norwegia mereka tak laku. Helsinky, Finlandia, adalah kota Skandinavia terakhir yang mereka kunjungi. Helsinsky adalah kota yang toleran,tempat berbagai pertikaian umat manusia dapat terselesaikan. Ternyata, koya canmtik itu terangterangan menghianati mereka.Disini mereka menghabiskan uang terakhir mereka. Ikal sedikit gmang, karena setelah ini mereka akan menapaki daratan Rusia yang luas.
Di Internet
mereka melihat kemajuan saingan mereka MVRC Manoj dan Gonzales tengah
jaya-jayanya di Belanda. Townsend telah sampai di Belfast, Irlandia. Kantongnya
tebal dan semakin getol menyerang Stansfield. Stansfield sendiri tengah tampil
di kota tua Zalsburgh, berarti dia sudah menaklukan Austria. Ninoch sedah
sampai Spanyol.Ikal dan arai menempuh jalur yang keliru, karena semakin Eropa
Timur, seni jalanan semakin tak laku.
Ikal dan Arai memasuki Belomorsk dalam keadaan bangkrut. Tiga jam tampil disana, sampai bengkak kaki, tak seorangpun melemparkan uang. Dengan menumpang bus sayur atau dengan melompat diam-diam ke gerbong kereta minyak, mereka sampai ke Moskowa.Di Syzran nasib paling sial menghadang.Esoknya polisi-polisi itu mengantar mereka keluar batas desa. Mereka dicampakan dalam keadaan lapar,mulut bengkak dan hati yang terluka. Dan akhirnya mereka sampai ketempat yang bisa disebut ujung dunia, Belush’ye berada di Taiga Siberia, bagain dari Siberia.Mereka menumpang kegerbong yang mengangkut bahan bangunan, tapi tengah malam mereka diturunkan begitu saja karena ada inspeksi.Mereka berjalan dan bingung menghadapi perempatan tanpa kompas dan peta. Tiba-tiba Ikal teringat akan navigator alam; Weh! Ikal mengeja bintang satu persatu.Weh dulu mengajari Ikal membaca langit.
Ikal dan Arai memasuki Belomorsk dalam keadaan bangkrut. Tiga jam tampil disana, sampai bengkak kaki, tak seorangpun melemparkan uang. Dengan menumpang bus sayur atau dengan melompat diam-diam ke gerbong kereta minyak, mereka sampai ke Moskowa.Di Syzran nasib paling sial menghadang.Esoknya polisi-polisi itu mengantar mereka keluar batas desa. Mereka dicampakan dalam keadaan lapar,mulut bengkak dan hati yang terluka. Dan akhirnya mereka sampai ketempat yang bisa disebut ujung dunia, Belush’ye berada di Taiga Siberia, bagain dari Siberia.Mereka menumpang kegerbong yang mengangkut bahan bangunan, tapi tengah malam mereka diturunkan begitu saja karena ada inspeksi.Mereka berjalan dan bingung menghadapi perempatan tanpa kompas dan peta. Tiba-tiba Ikal teringat akan navigator alam; Weh! Ikal mengeja bintang satu persatu.Weh dulu mengajari Ikal membaca langit.
Ikal dan Arai
berbalik kebarat, menuju Olovyannaya diatas tapal Mongolia.Setiap melewati
perkebunan Zaitun mereka melamar kerja membantu petani memetik buahnya demi
upah beberapa butir kentang.Mereka melewati kampung demi kampung.Sebagian
adalah kampung tambang yang telah diabaikan. Mereka terperosok kepedalaman,
menjumpai hal-hal yang aneh seperti orang muslim beribadat seperti Nasrani dan
orang Nasrani fasih membaca al-quran. Ada masyarakat yang memuja
kambing,memandikan bayi yang baru lahir dengan darah lembu,dan melemparkan
ari-ari keatas atap. Ada pula komunitas yang patriakis, para istri harus tidur
dilantai dua gedung jerami dan hanya dikunjungi para suami jika diperlukan.
Setelah di
Olovyannaya Ikal dan Arai melanjutkan perjalanan ke tanah Parsi:Iran, tak jauh
dai Sebelah timur adalah Mongolia yang sungguh menggoda. Kemudian mereka
melanjutkan perjalanan ke Yunani dan merekka bergelimangan uang disini. Namun
nasib berbalik mereka alami di Balkan(Bosnia, Serbia, dan sekitarnya), disana
jangankan mengapresiasi seni,mereka bahkan masih trauma dengan peluru yang baru
saja berdesing dari kepala mereka. Dan merekapun kembali miskin disini.
Di Rumania mereka bertemu dengan seorang bapak tua berperawakan kurus yang selalu mengawasi mereka.
Di Rumania mereka bertemu dengan seorang bapak tua berperawakan kurus yang selalu mengawasi mereka.
Di Rumania
mereka bertemu dengan seorang bapak tua berperawakan kurus yang selalu
mengawasi mereka,gerak geriknya mencurigakan. Jika didekati dia menjauh. Suatu
malam Ikal dan Arai tidur disebuah halaman TK,tengah malam tiba-tiba Ikal
terbangun karena backpak yang ia gunakan sebagai bantal ada yang menarik, Ikal
dan Arai refleks saling melindungi. Tiga orang laki-laki dan satu orang
perempuan dengan seringai mengancam mereka.
Tiba-tiba bapak tua yang dari tadi mengamati mereka datang menolong mereka dari kegelapan, ia meraih kepala slang tabungnya dan menyemprot para penjahat itu dengan gas pestisida. Para perampok itu pun kocar kacir, berteriak dan memaki-maki.Kehidupan malam di Eropa sangat mengerikan.
Kemudian bapak tua itu mendatangi mereka,ia tersenyum bersahabat,ia mengulurkan tangan menyalami Ikal dan Arai. “Nhama sayha Toha,ashli Purbhalingga.”
Bapak itu tertawa lebar, menakjubkan nun jauh dikota terpencil kumuh di pelosok Rumania, mereka menemukan orang jawa yang merupakan seorang pembasmi kecoa.
Tiba-tiba bapak tua yang dari tadi mengamati mereka datang menolong mereka dari kegelapan, ia meraih kepala slang tabungnya dan menyemprot para penjahat itu dengan gas pestisida. Para perampok itu pun kocar kacir, berteriak dan memaki-maki.Kehidupan malam di Eropa sangat mengerikan.
Kemudian bapak tua itu mendatangi mereka,ia tersenyum bersahabat,ia mengulurkan tangan menyalami Ikal dan Arai. “Nhama sayha Toha,ashli Purbhalingga.”
Bapak itu tertawa lebar, menakjubkan nun jauh dikota terpencil kumuh di pelosok Rumania, mereka menemukan orang jawa yang merupakan seorang pembasmi kecoa.
Kemudian Ikal
dan Arai menuju ke Austria,disana mereka bertemu dengan seorang tukang kebab
bernama Mashood. Mereka menanyakan letak masjid kepadanya. Disana ada masjid
orang Arab,dan hanya orang Arab disana. Di masjid Turki,hanya ada orang Turki.
Dan selebihnya orang muslim selain dari Arab dan Turki berkumpul di Masjid
Afghanistan,di Gmunden. Mashood menceritakan tentang imam masjid yang sangat
dipujanya, imam itu bernama Oruzgan. Disini pula Arai menuai karma masa
kecilnya ketika sedang shalat berjamaah, disaat semua orang sedang
khusyuk,namun ketika imam sampai pada ayat al-fatihah,kekhusyuan sontak
berantakan. Semua orang terperanjat mendengar jeringan panjang
“aaaaaaaaaaaaammmmmmmmmmmmmmmmmmiieeennnnnnnnnnnnnn….”rupanya Arai melolong
seperti dulu yang sering ia lakukan dimasjid di kampung. Yang lebih
mengangetkan suara itu muncul dari satu orang, karena mazhab yang mereka anut
hanya mengucapkan amin didalam hati.
Kemudian
mereka melanjutkan perjalanan ke Venesia. Disana pria wanita berkerumun
di kafe seperti sedang bermain sandiwara. Pria Italia sungguh flamboyan dan
penuh gairah.
Ikal dan Arai berjanjian dengan MVRC Manoj,Gonzales,Ninonh,Stansfield,dan Townsend dan bertemu di Spanyol. Perjalanan usai MVRC Manoj dan Gonzales tim yang kalah. Dan pemenang perlombaan ini adalah Ikal dan Arai.Kemudian mereka pulang ke Paris naik kereta malam.
Ikal dan Arai berjanjian dengan MVRC Manoj,Gonzales,Ninonh,Stansfield,dan Townsend dan bertemu di Spanyol. Perjalanan usai MVRC Manoj dan Gonzales tim yang kalah. Dan pemenang perlombaan ini adalah Ikal dan Arai.Kemudian mereka pulang ke Paris naik kereta malam.
Sesampai di
Paris mereka kembali mengerjakan rutinitas kuliah mereka.Namun suatu hari
rutinitas itu terpecah.Katya menelpon Arai dan menyuruhnya segera ke kampus.
Tiba dikampus Ikal melihat Arai digotong, hidungnya berdarah,ia masuk ICU. Arai
terserang Asthma Bronchiale.dan penyakit ini pula yang dulu merenggur
nyawa ayahnya diusia muda. Akhirnya Arai harus dipulangkan ke Indonesia, Ikal
merasa sedih akan berpisah dengan Arai. Hari demi hari Ikal lalui dengan
menyibukan diri dengan risetnya.
Tiba tiba Maurent memanggil Ikal dan mengabarkan Prof Turnbull akan pensiun dan pulang kampung ke Sheffield Inggris, dan mengabarkan kalau tak ingin kehilangan waktu, Ikal harus mengikuti exchange program, pindah ke Sheffield Hallam University.
Tiba tiba Maurent memanggil Ikal dan mengabarkan Prof Turnbull akan pensiun dan pulang kampung ke Sheffield Inggris, dan mengabarkan kalau tak ingin kehilangan waktu, Ikal harus mengikuti exchange program, pindah ke Sheffield Hallam University.
Kemudian Ikal
pergi ke Inggris,sesampainya di Terminal Victoria,London. Ikal melnjutkan
perjalanan dengan bus antar kota ke Sheffield, sheffiel memang tak
menyenangkan. Berbulan-bulan Ikal tinggal disana.
Dan akhirnya Ikal pun selesai mengerjakan risetnya.Dan Ikal diundang minum the oleh keluarga Turnbull kerumahnya dan untuk menandatangani riset Ikal.
Rumah Prof Turnbull jauh diluar Sheffield. Sesampainya dirumah Prof Turnbull,Ikal disapa oleh wanita tua dengan wajah yang anggun,dan ternyata Prof sedang tidak dirumah,Ikal dipersilahkan masuk. Karena lama menungu Prof datang,Ikal memutuskan untuk berkeliling desa. Ikal pun menaiki bus desa yang sudah butut. Didalamnya duduk terpisah segelintir petani,bus meluncur terderak-derak. Diluar jendela Ikal menikmati pemandangan. Tak terasa lebih dari satu jam Ikal berada didalam bis, lalu bus menaiki bukit yang landai . Ketika bus berbelok,dedaunan cemara tersibak dan seketika itu pula tersaji pemandangan yang mengingatkan Ikal pada sesuatu.
Dan akhirnya Ikal pun selesai mengerjakan risetnya.Dan Ikal diundang minum the oleh keluarga Turnbull kerumahnya dan untuk menandatangani riset Ikal.
Rumah Prof Turnbull jauh diluar Sheffield. Sesampainya dirumah Prof Turnbull,Ikal disapa oleh wanita tua dengan wajah yang anggun,dan ternyata Prof sedang tidak dirumah,Ikal dipersilahkan masuk. Karena lama menungu Prof datang,Ikal memutuskan untuk berkeliling desa. Ikal pun menaiki bus desa yang sudah butut. Didalamnya duduk terpisah segelintir petani,bus meluncur terderak-derak. Diluar jendela Ikal menikmati pemandangan. Tak terasa lebih dari satu jam Ikal berada didalam bis, lalu bus menaiki bukit yang landai . Ketika bus berbelok,dedaunan cemara tersibak dan seketika itu pula tersaji pemandangan yang mengingatkan Ikal pada sesuatu.
Bus merayap,
Ikal semakin dekat dengan desa yang dipagari tumpukan batu bulat berwarna
hitam. Ikal bergetar menyaksikan jauh dibawah sana,rumah-rumah penduduk
berselang seling. Ikal merasa menembus lorong waktu dan terlempar dalam negeri
khayalan yang telah lama hidup dalam hatinya.Kemudia Ikal bergegas meminta
sopir berhenti. Ikal kembali teringat akan keindahan tempat ini selama belasan
tahun,dan tiba-tiba tersintesa persis didepan matanya. Kemudian Ikal bertanya
kepada seorang ibu untuk memberi tahu nama tempat ini. Kemudian ibu itu
menjawab.“ sure, it’s Edensor…”
2. Deskripsi Tema dalam Novel “Edensor” Karya
Andrea Hirata
Tema
adalah ide dasar suatu cerita.“Tema juga bisa disebut sebagai ide sentral dalam
suatu cerita. Tema merupakan jiwa cerita itu” (Sri Widati, dkk dalam Purwadi ,
2009 : 102). “Tema mewakili pikiran pusat, pemikiran dasar atau tujuan utama
penulisan suatu hasil sastra” (Sutrisno dalam Purwadi, 2009 : 102). Tema
terbagi menjadi dua yaitu tema utama (tama mayor) dan tema tambahan (tema
minor).Tema mayor adalah tema yang mendasari suatu cerita.Sedangkan tema minor
adalah tema tambahan untuk melengkapi cerita.
a. Tema Mayor
Tema mayor merupakan pokok cerita
yang menjadi dasar atau gagasan umum suatu karya sastra (Nurgiyantoro, 2010:
82-83). Tema mayor yang terdapat di dalam novel Edensor ini adalah “Pencarian diri dan cinta”, Tokoh Ikal dan
sahabatnya Arai yang tertuang dalam novel ini mengisahkan petualangan dalam
pencarian diri dan cinta. Mimpi Ikal yang mungkin sulit dikhayalkan dengan
keadaan ekonomi keluarga Ikal akhirnya dapat terwujud saat mengikuti tes
beasiswa S2 ke Eropa dan kemudian Ikal memutuskan keluar dari pekerjaannya di
kantor pos. surat pengumuman tes dikirim ke belitong ikal dan arai pun sangat
bahagia. Arai berusaha menghubungi Zakiah Nurmala, namun sikap zakiah tetap
saja acuh, sementara ikal menikmati rasa rindunya kepada A Ling. Sesampainya di
paris Ikal menjalani rutinitas dan tidak tertinggal Ikal tetap saja mencari A
Ling , namun yang ditemui bukanlah A Ling yang ia cari, dan akhir dari
perjalanannya diparis ia tanpa menyadari berjalan di desa Edensor
Data :
1.
Aku menerima surat pengumuman tes beasiswa itu
di Belitong. Dr. Michaella Woodward yang memberi komentar pada pengumuman itu
membuat kami berbesar hati. …
(Ed: 45)
(Ed: 45)
2.
Sementara aku merindukan A Ling. ….
(Ed: 47)
(Ed: 47)
3.
Arai
berusaha menghubungi Zakiah Nurmala-cinta bertepuk sebelah tangannya itu-untuk
pamitan.***
(Ed: 46)
(Ed: 46)
4.
Di Prancis sendiri kutemui tiga Njoo Xian Ling.
…
(Ed:
160-161)
5.
“sure lof, it’s Edensor….”
(Ed:
288)
b.
Tema
Minor
Tema
minor merupakan tema tambahan.Tema minor merupakan makna yang hanya terdapat
pada bagian-bagian tertentu cerita sebagai makna tambahan dan fungsinya
bersifat mempertegas eksistensi makna utama atau tema mayor (Nurgiyantoro,
2010: 82-83). Dalam Novel “Edensor” Karya Andrea Hirata Novel “Edensor” Karya
Andrea Hirata terdapat beberapa tema minor, antara lain:
1.
Laki-laki zenit dan nadir yang lahir pada hari
Persyarekatan Bangsa-bangsa
2.
A Ling yang yang membuat Ikal berubah
3.
Beasiswa S2 ke Eropa
4.
Musim salju membuat mereka menggigil hebat
5.
Mimpi Arai tentang Eiffell terwujud
6.
Paris memberikan kejutan
7.
Masih mencari A Ling
8.
Rencana Ikal dan Arai keliling Eropa
1.
Tema
minor : Laki-laki zenit dan nadir yang lahir pada hari Persyarekatan
Bangsa-bangsa
Laki-laki
zenid dan nadir, begitulah ucap Weh si pembaca langit kepada Ikal.Ia lahir pada
tanggal 24 oktober yaitu hari berdirinya Persyarekatan Bangsa-bangsa (PBB).
Ibunya yang keras kepala tak mau mengejan hingga jarum jam lewat angka dua
belas.
Data:
1.
Pesan terakhir Weh,zenit dan nadir, seperti akar ilalang yang menusuk-nusuk kakiku,
menikam hatiku. …
(Ed:12)
(Ed:12)
2.
“Kupaksa berkali-kali ia mengejan, dilawannya
semua perintahku! Ibumu tersengal-sengal, matanya melihat jam wekwer.
(Ed: 14-16)
Analisis :
Dari
data 1,2 dapat dibuktikan bahwa Ikal merupakan Laki-laki zenid dan nadir,
begitulah ucap Weh si pembaca langit kepada Ikal. Ia lahir pada tanggal 24
oktober yaitu hari berdirinya Persyarekatan Bangsa-bangsa (PBB). Ibunya yang
keras kepala tak mau mengejan hingga jarum jam lewat angka dua belas.
2.
A Ling
yang membuat Ikal berubah
A
Ling merupakan wanita yang membuat Ikal merasakan rindu.Membuat Ikal merasa
aneh selain selain A Ling, dan membuat Ikal berubah menjadi lebih baik.
Data :
Rupanya,
tak ada yang lebih aneh selain orang di mabuk cinta….
(Ed: 31)
(Ed: 31)
Analisis :
Dari
data diatas terbukti bahwa A Ling merupakan wanita yang membuat Ikal merasakan
rindu.Membuat Ikal merasa aneh selain selain A Ling, dan membuat Ikal berubah
menjadi lebih baik.
3.
Beasiswa
S2 ke Eropa
Selulus
SMA, Ikal dan Arai mengikuti beberapa wawancara dan pada akhirnya Ikal diterima
di kantor pos sambil kuliah. Seusai kuliah S1 Ikal mengikuti tes beasiswa S2 ke
Eropa, tak ketinggalan Arai pun juga mengikuti tes tersebut, dan Ikal memutuskan
untuk kembali ke Belitong dan meningggalkan / keluar dari pekerjaannya di
kantor pos Ketika Ikal dan Arai berada di Belitong, mereka menerima surat
pengumuman tes beasiswa itu dari Dr. Michaela Woodward.
Data :
Aku
dan Arai menerima surat pengumuman beasiswa itu di Belitong. Dr. Michaela
Woodward yang memberi komentar pada pengumuman itu membuat kami berbesar hati.
…
(Ed:
45)
Analisis :
Dari
data diatas membuktikanbahwa Selulus SMA, Ikal dan Arai mengikuti beberapa
wawancara dan pada akhirnya Ikal diterima di kantor pos sambil kuliah. Seusai
kuliah S1 Ikal mengikuti tes beasiswa S2 ke Eropa, tak ketinggalan Arai pun
juga mengikuti tes tersebut, dan Ikal memutuskan untuk kembali ke Belitong dan
meningggalkan / keluar dari pekerjaannya di kantor pos Ketika Ikal dan Arai
berada di Belitong, mereka menerima surat pengumuman tes beasiswa itu dari Dr.
Michaela Woodward.
4.
Musim
salju membuat mereka menggigil hebat
Seusai
mereka meninggalkan gedung yang tak bersahabat, mereka keluar dan mencari
tempat untuk tidur malam itu. Di Brugge, semua bangunan tertutup dan tak
seorang keluar rumah. Mereka tak tahu jika hal tersebut untuk mengantisipasi
situasi suhu yang akan berubah secara ekstrem malam nanti. Mereka duduk di
bawah naungan kanopi.
Data :
Kami
meninggalkan gedung yang tak bersahabat.…
(Ed:
61-65)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa di Brugge penduduknya tertutup seperti
bangunannya.Bangunan yang tertutup untuk mengantisipasi datangnya suhu yang
ekstrem dan orang-orangnya pun terkesan sombong, lihat saja setelah Arai
membeli lilin toko langsung menutup tokonya.Tak satupun orang menawarkan
tempat, sungguh hal itu tak ramah sekali.
5.
Mimpi
Arai tentang Eiffell terwujud
Arai
dan Ikal mengimpi-impikan Eiffell, dan ingin sekali melihat secara langsung
setelah sampai di depan menara itu ia terbelalak kagum mengucap
“Subhannalllah”.
Data:
“Subhanallah!”
Aku berlari meloncati anak tangga
menyusul Arai, ingin tahu apa yang terjadi. Aku melihat sosok hitam samar-samar
dibalut kabut, tinggi perkasa menajubkan langit seperti hantu….
(Ed:
78-79)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa Arai dan Ikal mengimpi-impikan Eiffell, dan ingin
sekali melihat secara langsung setelah sampai di depan menara itu ia terbelalak
kagum. Mimpi merupakan awal keinginan untuk berusaha.
6.
Paris
memberikan kejutan
Sepulang
kuliah mereka mengunjungi sebuah toko musik dan mereka merasa sangat senang
sekali karena diantara deretan CD musisi dunia terdapat album Anggun C. Sasmi.
Data :
Paris
selalu memberi kejutan yang menyenangkan.Pulang kuliah sore ini kami iseng
mengunjungi sebuah toko musik di kawasan elite L’Avenue des Champs-Elyses. Kami
meloncat-loncat girang karena diantara jejeran compact disk musisi dunia tampak
album Anggun C. Sasmi….
(Ed: 88)
(Ed: 88)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa Sepulang kuliah mereka mengunjungi sebuah toko
musik dan mereka merasa sangat senang sekali karena diantara deretan CD musisi
dunia terdapat album Anggun C. Sasmi.
7.
Masih
mencari A Ling
Diprancis
pun Ikal masih mencari A Ling meski setiap tempat dan orang yang b ernama A
Ling bukan A Ling yang Ikal cari.
Data :
1.
Kini tak lagi kulewatkan sore sambil minum teh
prancis melange qualiter di balkon apartemen Katya. Sore ini aku melamun
sendiri dipinggir sungai seine. Aku merindukan A Ling….
(Ed:
160-163)
2.
Di Prancis sendiri kutemui tiga Njoo Xian
Ling. …
(Ed:
160-161)
Analisis:
Dari
data di atas membuktikan bahwa Ikal begitu mencintai A Ling, diprancis pun Ikal
masih mencari A Ling meski setiap tempat dan orang yang b ernama A Ling bukan A
Ling yang Ikal cari.
8.
Rencana
Ikal dan Arai keliling Eropa
Ikal
dan Arai memiliki rencana untuk keliling Eropa. Dan biaya untuk keliling Eropa
mereka aakan mengamen sampai ke afrika, sungguh ide gila dari Ikal dan Arai
yang menurut temannya tidak mungkin tercapai, meski akhirnya teman-temannya
mengikuti perjalanan itu.
Data:
“Mengamen
untuk keliling eropa?Sampai ke Afrika? Gila sekali! Belum pernah kudengar ide
sekonyol itu. …”
(Ed:
165)
Analisis :
Dari
data diatas membuktikan bahwa Ikal dan Arai memiliki rencana untuk keliling
Eropa. Dan biaya untuk keliling Eropa mereka aakan mengamen sampai ke afrika,
sungguh ide gila dari Ikal dan Arai yang menurut temannya tidak mungkin
tercapai, meski akhirnya teman-temannya mengikuti perjalanan itu.
3.
Deskripsi
Penokohan dan Perwatakan dalam Deskripsi Penokohan dan Perwatakan dalam Novel
“Edensor” Karya Andrea Hirata
A.
Penokohan
Tokoh adalah pelaku yang mengemban
peristiwa dalam cerita sedangkan penokohan adalah cara pengarang menampilkan
tokoh. Hal itu sesuai dengan pendapat Aminuddin (2009: 79), yang menyatakan
bahwa, “Pelaku yang meng-emban peristiwa dalam cerita fiksi sehingga peristiwa
itu mampu menjalin suatu cerita disebut dengan tokoh. Sedangkan cara pengarang
menampilkan tokoh atau pelaku itu disebut dengan penokohan”. Di dalam Novel
“Edensor” Karya Andrea Hirata terdapat tokoh utama, tokoh pendamping, tokoh
bawahan, tokoh figuran, dan tokoh bayangan.
(1)
Tokoh
Utama
Tokoh
utama adalah tokoh yang sering muncul dalam cerita.Tokoh utama merupakan tokoh
yang menjadi pusat penceritaan.Tokoh utama yang terdapat Novel “Edensor” Karya
Andrea Hirata adalah Ikal. Andrea Hirata yang memiliki nama kecil Aqil Baraq
Bahruddin, yang selalu berganti nama hingga ditetapkan nama Ikal adalah Andrea
Hirata yang lahir pada 24 oktober yang diharapkan menjadi juru pendamai.
Data:
01) Bayi
nomor lima itu berjenis kelamin laki-laki, berkening luas. Ayahku menamainya
Aqil Barraq Bahrudin. …
(Ed:
17)
02) Aku
ingin anakini lahir tanggal 24 Oktober! Tidakkah kau dengar maklumat diradio?!
…
(Ed:
16)
03)“subhannallah!”
Aku berlari meloncati anak tangga menyusul
Arai, ingin tahu apa yang terjadi. Aku melihat sosok hitam samar-samar dibalut
kabut, tinggi perkasa menajubkan langit seperti hantu.***
(Ed:
78-79)
Analisis :
Dari
data diatas membuktikan bahwa tokoh utamanya ikal. Andrea Hirata yang memiliki
nama kecil Aqil Baraq Bahruddin, yang selalu berganti nama hingga ditetapkan
nama Ikal adalah Andrea Hirata yang lahir pada 24 oktober yang diharapkan
menjadi juru pendamai.
(2)
Tokoh Pendamping
Tokoh
pendamping, yaitu tokoh yang memiliki kedudukan sejajar dengan tokoh
utama.Tokoh pendamping bersifat melengkapi cerita dan jarang dimuncul-kan oleh
pengarang. Tokoh pendamping dalam novel “Edensor” Karya Andrea Hirata dalam
meliputi: Arai dan A Ling.
Arai
Adalah
sosok penyayang,gigih /pantang menyerah, arai pun memiliki kecerdasan. Arai
sangat menyayangi Ikal selayak saudara kandungnya.
Data:
01)
Arai
membuka syalnya, melilitkannya di leherku.
“Bertahanlah
Tonto!”….
(Ed:
63)
02)
“Humus!Humus
kawan. Humus pyrusaucupariamenyimpan panas! Begitulah cara tentara rusia
bertahan di musim salju! Apa kau tak pernah membaca buku sejarah!”
(Ed:
65)
Analisis :
Dari
data diatas membuktikan bahwa arai Adalah sosok penyayang,gigih /pantang
menyerah, arai pun memiliki kecerdasan. Arai sangat menyayangi Ikal selayak
saudara kandungnya.
A Ling
Adalah
cinta pertama Ikal , dan keberadaan A Ling sangat dirindukan dan dicintai Ikal.
Di perancis pun Ikal masih mencari A Ling meski yang ditemui Ikal bukan A Ling
yang dimaksud.
Data
01)
Ketika
pertama kali melihatnya, melihat paras kukunya, lebih tepatnya, aku merasa
seperti dipeluk …
(Ed:
39)
02)
Sementara
aku merindukan A Ling. …
(Ed:
47)
02)
Di
prancis sendiri aku temui tiga Njoo Xian Ling. Salah satunya ternyata tinggal
di apartemen chevailer, …
(Ed:
160-161)
Analisis :
Dari
data diatas membuktikan bahwa A Ling Adalah cinta pertama Ikal , dan keberadaan
A Ling sangat dirindukan dan dicintai Ikal. Di perancis pun Ikal masih mencari
A Ling meski yang ditemui Ikal bukan A Ling yang dimaksud.
(3)
Tokoh Bawahan
Tokoh
bawahan adalah tokoh yang selalu mendampingi tokoh utama dan tokoh
pendamping.Tokoh bawahan yang terdapat dalam Novel “Edensor” Karya Andrea
Hirata adalah Ibu Ikal dan Ayah Ikal.
Ibu Ikal :
Seorang
yang penyayang dan ia sangat keras kepala, hal itu terlihat saat ibu ikal tak
mau mengejan sebelum jam weker menunjukan pukul dua belas, karena ia ingin
anaknya lahir pada tanggal 24 Oktober hari lahirnya Persyarekatan Bangsa-bangsa
yang ibu Ikal inginkan agar anaknya bisa menjadi juru pendamai.
Data :
01) “Keras
kepala! Mirip sekali dengan ibumu”….
(Ed: 3)
02) “itulah
kalau kau mau tahu watak ibumu! Keras seperti kawat! Aku marah besar!” …
(Ed:
15)
03) “kau
tengok baik-baik jam weker itu, …..”
(Ed:
16)
Analisis
:
Dari data diatas membuktikan
bahwa Ibu Ikal Seorang yang penyayang dan ia sangat keras kepala, hal itu
terlihat saat ibu ikal tak mau mengejan sebelum jam weker menunjukan pukul dua
belas, karena ia ingin anaknya lahir pada tanggal 24 Oktober hari lahirnya
Persyarekatan Bangsa-bangsa yang ibu Ikal inginkan agar anaknya bisa menjadi
juru pendamai.
Ayah
Ikal :
Memiliki sifat yang sabar, ia
pendiam, penyayang, dan beliau sangat bijaksana. Beliau jarang sekali bicara
panjang lebar.Saat memilih kata pun sangat teliti.
Data:
01) Ayah
memilih kata dengan teliti. …
(Ed: 5)
02) Ayah
yang pendiam hanya menatapku putus asa. ….
(Ed: 19)
03) Ayah
makin tajam menatapku. . ….
(Ed: 23)
04) Ayah
melepas kami seperti tak akan melihat lagi. …
(Ed: 48)
Analisis
:
Dari
data diatas membuktikan bahwa ayah Memiliki sifat yang sabar, ia pendiam,
penyayang, dan beliau sangat bijaksana. Beliau jarang sekali bicara panjang
lebar.Saat memilih kata pun sangat teliti.
(4)
Tokoh Figuran
yaitu
tokoh yang kehadirannya digunakan untuk melengkapi cerita, se-hingga
kehadirannya dapat menggunakan atau tanpa dialog. Tokoh figuran yang terdapat
dalam novel “Edensor” Karya Andrea Hirata adalah Ms. Famke Somers dan Simon Van
der Wall.
Ms. Famke Somers
Merupakan
tokoh yang cantik baik hati dan ia juga bertanggungjawab. Meski dari
penampilannya terlihat seperti berandal.
Data :
01) … yang
ada hanya gadis muda berandal yang berteriak-berteriak tak karuan ini. …
(Ed :
52-53)
02) Ya,
Tuhan, inikah Ms. Famke Somers yang kusangka ibu-ibu gendut petugas
administrasi itu. Sekarang, terus terang aku gugup karena ia cantik tak
kepalang tanggungjawab. …
(Ed:
54)
03) “senang
sekali telah kenalan dengan kalian, take care”. Berat sekali berpisah dengan
Ms. Famke Somers. Ia telah menjadi sahabat yang baik.
(Ed:
57)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa Ms. Famke Somers adalah Merupakan tokoh yang cantik
baik hati dan ia juga bertanggungjawab. Meski dari penampilannya terlihat
seperti berandal.
Simon Van der Wall
Adalah
pemilik kost yang tega dan tak peduli pada nasib orang lain. Ia membiarkan Ikal
dan Arai keluar dari apartemen itu padahal ia tahu bahwa cuaca malam nanti bisa
berubah.
Data:
01) “Simon
Van der Wall. Ia landord(Pemilik kost) tempat ini. …
(Ed:
57)
02) Dilantai
tiga kami melihat pintu ditempeli pelat : Simon Van der Wall, MVgT Building
Manager.
(Ed:
59)
03) Sikap
Simon Van der Wall delapan derajat celcius, lebih dingin satu strip dari suhu
di luar. …
(Ed:
60)
04) Kami
meninggalkan gedung yang tak bersahabat itu, …
(Ed:
61)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa Simon Van der Wall adalah pemilik kost yang tega
dan tak peduli pada nasib orang lain. Ia membiarkan Ikal dan Arai keluar dari
apartemen itu padahal ia tahu bahwa cuaca malam nanti bisa berubah.
(5)
Tokoh Bayangan
Tokoh
bayangan adalah tokoh yang hanya diceritakan tetapi tidak perlu hadir dalam
cerita.Tokoh bayangan dihadirkan sebagai pelengkap cerita.Tokoh bayangan yang
ada terdapat dalam novel “Edensor” Karya Andrea Hirata adalah Zakiah Nurmala.
Zakiah Nurmala
Ialah
cinta pertama Arai, namun cinta Arai bertepuk sebelah tangan.
Data:
Arai
berusaha menghubungi zakiah nurmala-cinta bertepuk sebelah tangannya itu-untuk
pamitan. ….
(Ed:
46)
Analisis :
Dari
data di atas membuktikan bahwa Zakiah Nurmala Ialah cinta pertama Arai, namun
cinta Arai bertepuk sebelah tangan.
B. Perwatakan
Perwatakan
merupakan cerminan dari tingkah laku seseorang. Penekanan watak seseorang dapat
diketahui lewat apa yang dibicarakan orang lain terhadap-nya. Oleh karena itu,
watak dibagi menjadi dua yaitu flat
character (datar) dan round character
(bulat), (Husnan,1986: 143). Watak datar adalah watak yang ti-dak mengalami
perubahan atau perkembangan dari awal sampai akhir cerita.jadi, watak yang
bersifat sederhana atau statis. Watak bulat adalah watak yang selalu mengalami
perkembangan dan perubahan dalam cerita dari awal sampai akhir. Sesuai dengan
jenis perwatakan tokoh, watak dalam novel “Edensor” Karya Andrea Hirata dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
(1) Watak Bulat
Watak
bulat merupakan watak yang berubah-ubah, menampilkan tingkah laku yang
bermacam-macam dan sulit diduga.dalam novel “Edensor” Karya Andrea Hirata tokoh
yang memiliki watak bulat adalah tidak ada, karena dalam novel ini tidak
terdapat watak yang berubah-ubah.
(2) Watak Datar
Watak
datar adalah watak yang bersifat monoton yang hanya mencermin-kan watak
tertentu (tidak berubah-ubah) dan tidak memberi efek kejutan bagi pembaca.dalam
novel “Edensor” Karya Andrea Hirata watak datar dimiliki oleh Ikal, Ayah.
Ikal:
Ikal
atau Andrea Hirata yang memiliki nama kecil Aqil Baraq Bahruddin, yang selalu
berganti nama hingga ditetapkan nama Ikal adalah Andrea Hirata yang lahir pada
24 oktober yang diharapkan menjadi juru pendamai. Ia memilikai watakpemberani,
semasa kecil ia sangat usil dan keras kepala.
Data :
01) “Lemparkan!
Hardiknya melihat benda-benda ditanganku.
Aku
terkejut.Enak saja, tidak adil. Ayahku membawa kebaikan untuknya dan ia sama
sekali tak punya basa-basi. Dia bisa menakuti siapa saja, bukan aku.Weh
meradang, aku bergeming.
“Keras
kepala! Mirip sekali ibumu!” …
(Ed: 3)
02) …Nakalku
makin menjadi. Aku blingsatan mencari diriku sendiri, tersesat dalam ide-ide
yang sinting. Dengan sogokan sebungkus kuaci, kuhasut adikku si nomer enam itu
untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan pengeras suara masjid. Suaranya
yang cadel melolong-lolong seantero kampung.
Aku dan
ayah kena sidang .
“wadudh
sudah tak bisa diatur!!! Tak boleh lagi dia ke masjid ini!”Haji satar emosi. …
(Ed:22-23)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa Ikal atau Andrea Hirata yang memiliki nama kecil
Aqil Baraq Bahruddin, yang selalu berganti nama hingga ditetapkan nama Ikal
adalah Andrea Hirata yang lahir pada 24 oktober yang diharapkan menjadi juru
pendamai. Ia memilikai watak pemberani, semasa kecil ia sangat usil dan keras
kepala.
Ayah Ikal:
Memiliki watak yang sabar, ia
pendiam, penyayang, dan beliau sangat bijaksana. Beliau jarang sekali bicara
panjang lebar.Saat memilih kata pun sangat teliti.
Data:
01) Ayah
memilih kata dengan teliti. …
(Ed: 5)
02) Ayah
yang pendiam hanya menatapku putus asa. ….
(Ed: 19)
03) Ayah
makin tajam menatapku. . ….
(Ed: 23)
04) Ayah
melepas kami seperti tak akan melihat lagi. …
(Ed: 48)
Analisis
:
Dari
data diatas membuktikan bahwa ayah Memiliki watak yang sabar, ia pendiam,
penyayang, dan beliau sangat bijaksana. Beliau jarang sekali bicara panjang
lebar.Saat memilih kata pun sangat teliti.
4.
Deskrpsi
Alur dalam Novel “Edensor” Karya Andrea Hirata
Alur
atau plot merupakan rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan
peristiwa sehingga menjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam
suatu cerita (Aminuddin, 2009 83). Tahapan peristiwa yang terdapat dalam novel
“Edensor” Karya Andrea Hirata adalah sebagai berikut :
1. Situation
Situation disebut juga sebagai
tahap penyituasian.Pengarang mulai men-ceritakan keadaan yang digambarkan dalam
cerita yang meliputi situasi yang berhubungan dengan tokoh terutama tokoh
utama.Pada bagian ini pengarang mulai memperkenalkan tokoh yang belum
berhubungan dengan masalah yang dihadapi. Situation dalam novel ini diawali
dengan memperkenalkan tokoh utama Andrea Hirata (Ikal) yang semasa kecilnya
diberi nama Aqil Baraq Bahruddin. Hal itu dapat dibuktikan pada data berikut:
Bayi
nomor lima itu berjenis kelamin laki-laki, berkening luas. Ayahku menamainya
Aqil Barraq Bahrudin. …
(Ed:
17)
Analisis:
Dari data diatas membuktikan
bahwa Ikal memiliki nama kecil Aqil Baraq Bahruddin, ia sangat usil dan nakal
maka dari itu orang tuanya mengganti namanya hingga dia sendiri angkat mulut
menentukan namanya “Andrea Hirata”.
2. Generating Circumstance
Pada
bagian ini, pengarang mulai melukiskan bahwa peristiwa yang ber-sangkut paut
mulai bergerak maksudnya pengarang mulai melukiskan tokoh utama mulai
menghadapi masalah demi masalah. Dalam novel “Edensor” Karya Andrea Hirata alur
generation circumstances tergambar
pada saat Ikal merindukan A Ling, diparis pun ia tetap mencari A Ling, dan Ikal
merasa kehilangan Arasi saat Arai harus pulang ke Indonesia, beriku data:
01)
Kini tak
lagi kulewatkan sore sambil minum teh prancis melange qualiter di balkon
apartemen Katya. Sore ini aku melamun sendiri dipinggir sungai seine. Aku
merindukan A Ling….
(Ed: 160-163)
02)
Di Prancis sendiri kutemui tiga Njoo Xian
Ling. …
(Ed: 160-161)
03) …
akhirnya Maurent memutuskan memulangkan Arai ke Indonesia dan Arai bisa kembali
pada musim panas tahun depan untuk menyelesaikan tesisnya.
(Ed:277)
Analisis:
Dari
data di atas membuktikan bahwa saat Ikal merindukan A Ling, diparis pun ia
tetap mencari A Ling, dan Ikal merasa kehilangan Arasi saat Arai harus pulang
ke Indonesia.
3. Rising Action
Tahap rising action merupakan tahap
peningkatan konflik.Pada bagian ini pengarang menggambarkan bahwa keadaan mulai
memuncak.Pengarang mulai mengembangkan watak tokoh, sehingga setiap tokoh sudah
mulai terlihat oleh pembaca.
Dalam
novel “Edensor” Karya Andrea Hirata, tahap ini dimulai setelah ikal
menyelesaikan risetnya Ikal di undang
minum teh oleh keluarga Prof. Turnbull. Sesampai dirumah Prof. Turnbull , Ikal
disapa oleh wanita tua dengan wajah yang anggun, ternyata Prof.Trunbull sedang
tidak dirumah, Ikal pun dipersilahkan masuk. Karena menunggu lama Ikal
memutuskan untuk keliling desa, Ikalpun menaiki bus desa yang suda buntut. Maka
dapat dilihat melalui data:
01) Akhirnya
aku menyelesaikan risetku. …
(Ed:
285)
02) Wanita
yang sangat baik itu mempersilahkan aku masuk. …
(Ed:
286)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa ikal menyelesaikan risetnya Ikal di undang minum teh oleh keluarga Prof.
Turnbull. Sesampai dirumah Prof. Turnbull , Ikal disapa oleh wanita tua dengan
wajah yang anggun, ternyata Prof.Trunbull sedang tidak dirumah, Ikal pun
dipersilahkan masuk.
4. Climax
Tahap
climax merupakan tahap puncak
konflik. Pada bagian ini cerita yang disampaikan pengarang sudah benar-benar
mencapai puncaknya.Tokoh utama diuji dengan masalah yang sangat rumit dan
berat. Dalam Novel “Edensor” Karya Andrea Hirata, klimaks terjadi Karena
menunggu lama Ikal memutuskan untuk keliling desa, Ikalpun menaiki bus desa
yang suda hbuntut. Berikut data :
Aku
menuju ke halte bus lalu menaiki bus desa yang buntut. …
(Ed:287)
Analisis:
Dari
data diatas dapat dibuktikan bahwa Karena menunggu lama Ikal memutuskan untuk
keliling desa, Ikalpun menaiki bus desa yang suda buntut.
5. Denouement (Penyelesaian)
Pada
bagian ini pengarang mulai menyelesaikan permasalahan yang diha-dapi oleh para
tokohnya. Dalam Novel “Edensor” Karya Andrea Hirata, alur denouement
digambarkan saat Ikal melihat panorama desa yang indah dan Ikal turun ke tempat
itu untuk melihat lebih dekat dan menanyakan kepada seorang ibu apa nama desa
tersebut, lalu ibu itu menjawab “ sure,
it’s Edensor….”, berikut data:
Kepada
seorang ibu yang lewat aku bertanya, “Ibu, dapatkah memberi tahuku nama tempat
ini?”
Ia
menatapku lembut, lalu menjawab.
“sure lof, it’s Edensor….”
(Ed:
288)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa Ikal melihat panorama desa yang indah dan Ikal
turun ke tempat itu untuk melihat lebih dekat dan menanyakan kepada seorang ibu
apa nama desa tersebut, lalu ibu itu menjawab “ sure, it’s Edensor….”.
5. Deskripsi Latar atau Setting dalam Novel
“Edensor” Karya Andrea Hirata
Latar
adalah gambaran tempat, waktu dan suasana dalam suatu cerita. Pernyataan
tersebut sesuai dengan pendapat Melani Budianta, dkk (2002 : 86) yang
menyatakan bahwa, “Latar yakni segala keterangan mengenai waktu, ruang dan
suasana terjadinya lakuan dalam karya sastra”.
Nurgiyantoro
(2010) membedakan unsur latar ke dalam tiga unsur po-kok, yaitu, tempat, waktu,
dan sosial.Latar tempat menyaran pada lokasi terjadi-nya peristiwa yang
diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Unsur tempat yang di-gunakan dapat berupa
tempat-tempat dengan nama-nama tertentu, mungkin juga lokasi tertentu yang
tanpa nama jelas.
Latar
waktu berhubungan dengan masalah “kapan” terjadinya peristiwa-peristiwa yang
diceritakan dalam sebuah karya fiksi.Latar sosial menyaran pada hal-hal yang
berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang
diceritakan dalam karya fiksi.Latar suasana berhubungan dengan la-tar yang
khususnya menyangkut suasana internal tokoh dan suasana kehidupan
masyarakat.Latar lingkungan kehidupan menyangkut pengalaman hidup tokoh.Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa latar adalah sesuatu hal yang menggam-barkan
keadaan ruang dan waktu sebagai proyeksi imajinasi pengarang tokoh-tokoh
cerita.
Dalam
novel “Edensor” Karya Andrea Hirata terdapat latar tempat, latar waktu, latar
suasana, dan latar lingkungan hidup.
1.
Deskripsi Latar Tempat Novel “Edensor” Karya
Andrea Hirata
Menurut
Burhan Nurgiyantoro (2010) “Latar tempat menyaran pada lokasi terjadinya
peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi.Unsur tem-pat yang
dipergunakan mungkin berupa tempat tempat-tempat dengan nama-nama tertentu,
mungkin lokasi tertentu tanpa nama jelas”.
Tempat
terjadinya peristiwa dalam novel “Edensor” Karya Andrea Hirata, terdapat di
Belitong, Jawa, Kalimantan, Eropa, Afrika, Hal itu tampak pada data berikut :
Setelah
Tamat Sma, Ikal dan Arai merantau ke Jawa, tepatnya di Bogor mereka mendapat
sebuah wawancara. Sesuai data berikut :
03) Tamat
SMA, aku dan Arai merantau ke Jawa. Di Bogor kami melamar kerja. Sebuah usaha
distributor memanggil untuk wawancara. …
(Ed:
37)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa Setelah Tamat Sma, Ikal dan Arai merantau ke
Jawa, tepatnya di Bogor mereka mendapat sebuah wawancara
Arai
memutuskan merantau ke kalimantan untuk bekerja sekaligus kuliah S1 disana,
sesuai paparan terdapat data sebagai berikut :
04) …
Sedangkan Arai merantau ke Kalimantan, bekerja dan kuliah disana.
(Ed:
38)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa Arai memutuskan merantau ke kalimantan untuk bekerja
sekaligus kuliah S1 disana.
Ikal
dan arai memutuskan kembali ke Belitong, dan surat pengumuman beasiswa S2
diterima mereka di belitong,berikut data dari paparan tersebut :
05) Aku dan
Arai menerima surat pengumuman tes beasiswa itu di Belitong. Dr. Michaella
Woodwardyang memberi komentar pada pengumuman itu membuat kami berbesar hati. …
(Ed:
45)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa Ikal dan arai memutuskan kembali ke Belitong, dan
surat pengumuman beasiswa S2 diterima mereka di belitong.
Ikal
dan Arai bertolak ke Bandara Soekarno Hatta naik Fokker 28 dari bandara
perintis Buluh Tumbang di Tanjung Pandan.berikut data:
06) Minggu
pagi, kami bertolak ke Bandara Soekarno Hatta naik Fokker 28 dari bandara
perintis Buluh Tumbang di Tanjung Pandan. …
(Ed:
48)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa Ikal dan Arai bertolak ke Bandara Soekarno Hatta
naik Fokker 28 dari bandara perintis Buluh Tumbang di Tanjung Pandan.
Ikal
dan Arai ke Belanda dulu dan akan dijemput seorang pegawai dari kantorperwakilan
Uni Eropa di Belgia. Berikut data:
07) Kami
akan ke Belanda dulu dan akan dijemput seorang pegawai dari kantorperwakilan
Uni Eropa di Belgia. …
(Ed:
51-53)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa Ikal dan Arai ke Belanda dulu dan akan dijemput
seorang pegawai dari kantorperwakilan Uni Eropa di Belgia
Kedatangan
Ikal dan Arai disambut dengan tulisan “Selamat datang di Paris, Monsieur.”
,
berikut data:
08) …
“Selamat datang di Paris, Monsieur.”
(Ed:
77)
Analisis:
09) Dari
data diatas membuktikan bahwa Kedatangan Ikal dan Arai disambut dengan tulisan
“Selamat datang di Paris, Monsieur.”
Menurut
Ikal dan Arai paris selalu memberikan kejutan yang menyenangkan, sepertihalnya
saat mereka iseng mengunjungi toko musik dikawasa elite L’Avenue des
Champs-Elyees terdapat CD Anggun C.Sasmi di antara deretan musisi dunia.
Berikut data:
10) Paris,
selalu memberi kejutan yang menyenangkan. Pulang kuliah sore ini kami iseng
mengunjungi toko musik dikawasa elite L’Avenue des Champs-Elyees. …
(Ed:
87)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa Menurut Ikal dan Arai paris selalu memberikan
kejutan yang menyenangkan, sepertihalnya saat mereka iseng mengunjungi toko
musik dikawasa elite L’Avenue des Champs-Elyees terdapat CD Anggun C.Sasmi di
antara deretan musisi dunia
Keberadaan
Ikal di Sorbone selalu diracuni ilmu meski ia tak ubahnya anak burung puyuh
yang tersuruk-suruk mengejar induk belibis. Berikut data:
11)
Di sorbone, setiap hari aku diracuni ilmu meski
aku tak ubahnya anak burung puyuh yang tersuruk-suruk mengejar induk belibis. …
(Ed:129-130
)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa Keberadaan Ikal di Sorbone selalu diracuni ilmu
meski ia tak ubahnya anak burung puyuh yang tersuruk-suruk mengejar induk
belibis.
Setelah
satu jam meninggalkan Amsterdam, sampai ke groningeng, rumah-rumah penduduk
saling berjauhan,berikut data:
12)
… setelah satu jam meninggalkan Amsterdam,
sampai ke groningeng, rumah-rumah penduduk saling berjauhan. …
(Ed:
189)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa setelah satu jam meninggalkan Amsterdam, sampai
ke groningeng, rumah-rumah penduduk saling berjauhan.
Ikal
dan Arai naik kereta api mengikuti jalur negara-negara OKI. Di perbatasan
Nigeria dan Mali kami menjumpai serombongan kafilah.
13)
Kami naik kereta api mengikuti jalur
negara-negara OKI. Di perbatasan Nigeria dan Mali kami menjumpai serombongan
kafilah …
(Ed
: 266)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa Ikal dan Arai naik kereta api mengikuti jalur
negara-negara OKI. Di perbatasan Nigeria dan Mali kami menjumpai serombongan
kafilah.
Ikal
menanyakan tempat yang ia kunjungi tersebut, dan ibu-ibu itupun menjawab bahwa
tempat itu adalah “Edensor”, berikut data:
14)
Kepada seorang ibu yang lewat aku bertanya,
“Ibu, dapatkah memberi tahuku nama tempat ini?”
Ia
menatapku lembut, lalu menjawab.
“sure lof, it’s Edensor….”
(Ed:
288)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa Ikal menanyakan tempat yang ia kunjungi tersebut,
dan ibu-ibu itupun menjawab bahwa tempat itu adalah “Edensor”.
Analisis Keseluruhan Latar
Tempat Novel “Edensor” Karya Andrea Hirata :
Dari
analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa latar tempat yang ter-dapat
dalam novel “Edensor” Karya Andrea Hirata, terdapat di Belitong, Jawa,
Kalimantan, Eropa, Afrika.
2. Deskripsi Latar Waktu dalam Novel “Edensor” Karya Andrea Hirata
Latar
waktu, yaitu penggambaran waktu saat terjadinya peristiwa dalam suatu
cerita.Misalnya : pagi, malam, jam sepuluh malam, dan lain-lain. Menurut
Nurgiyantoro (2010: 230), “Latar waktu berhubungan dengan “kapan” terjadinya
peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi”. Latar waktu
yang terdapat dalam Novel “Edensor” Karya Andrea Hirata adalah sebagai berikut
:
Di
bulan September Weh mengajak Ikal berburu ikan hiu gergaji. Berikut data:
01) Hari
pertama bulan September, Weh mengajakku berburu ikan hiu gergaji.
(Ed:
6)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa di bulan September Weh mengajak Ikal berburu ikan
hiu gergaji.
Pada tanggal Tanggal 23
Oktober waktu itu, pukul setengah dua belas malam, hujan lebat
02) “Kau
tahu Ikal? Tanggal 23 Oktober waktu itu, pukul setengah dua belas malam, hujan
lebat. …
(Ed:
14)
Analisis :
Dari
data diatas membuktikan bahwa Tanggal 23
Oktober waktu itu, pukul setengah dua belas malam, hujan lebat.
Saat
ibu Ikal disuruh mengejan oleh mak birah, ia membentak mak birah karena ia
ingin anaknya lahir pada tanggal 24 Oktober, karena di tanggal tersebut adalah
hari lahirnya Persyarekatan Bangsa-bangsa, ia ingin anaknya sebagai juru
pendamai. Berikut data:
03) … Aku
ingin anak ini lahir tanggal 24 Oktober! …
Analisis:
Dari
data diatas dapat membuktikan bahwa ibu Ikal disuruh mengejan oleh mak birah,
ia membentak mak birah karena ia ingin anaknya lahir pada tanggal 24 Oktober,
karena di tanggal tersebut adalah hari lahirnya Persyarekatan Bangsa-bangsa, ia
ingin anaknya sebagai juru pendamai.
Malampun
tiba iblis es kutup utara pun datang dan membuat mereka menggigil kedinginan.
Berikut data:
04) Malam
merambat. ….
(Ed:
62)
Analisis:
Dari
data diatas dapat membuktikan bahwa malampun tiba iblis es kutup utara pun
datang dan membuat mereka menggigil kedinginan.
Saat
mak birah membantu proses kelahiran Ikal, ia sangat jengkel dengan ibunya yang
tak mau mengejan padahal sudah tengah malam.
05) “Tengah
malam pula…”
Analisis:
Data
diatas membuktikan bahwa tengah malam mak birah membantu proses kelahiran Ikal,
ia sangat jengkel dengan ibunya yang tak mau mengejan padahal sudah tengah
malam.
3. Deskripsi Latar Suasana dalam Novel “Edensor” Karya Andrea Hirata
Latar
suasana merupakan latar yang menggambarkan suasana ketika suatu peristiwa itu terjadi. Latar suasana
dalam Novel “Edensor” Karya Andrea
Hirata berhubungan dengan latar yang khususnya menyangkut hubungan alam,
suasana internal tokoh, dan timbal balik tokoh yang dapat mencerminkan suasana
novel.
Saat
Ikal mengunjungi Weh si pembaca Langit, ia merasa terkejejut sewaktu Weh
menyuruhnya melemparkan beras yang di Ikal, tetapi Ikal tetap Keras tidak mau
melemparkan, berikut data :
01) “Lemparkan!”
hardiknya melihat benda-benda ditanganku.
Aku
terkejut.Enak saja, tidak adil. Ayahku membawa kebaikan untuknya dan ia sama
sekali takpunya basa-basi. …
(Ed: 3)
Analisis:
Data
diatas membuktikan bahwa Ikal mengunjungi Weh si pembaca Langit, ia merasa
terkejut sewaktu Weh menyuruhnya melemparkan beras yang di Ikal, tetapi Ikal
tetap Keras tidak mau melemparkan.
Suasana
tegang menyelimuti keluarga Ikal saat Ibu Ikal menjalani Proses kelahiran dan
Ia tak mau mengejan. Ibu Ikal senewen ingin anak perempuan.
02) “Tengah
malam pula….”
Mengapa
alam bergelora menyambutku?Tak jelas, yang pasti hanya saat itu ibuku senewen
ingin anak perempuan. …
(Ed:
13)
03) “Kuhardik
ibumu: ‘Nyi! Mengapa kau pandangi terus jam weker itu?! Kau mau melahirkan
tidak?!’ …
(Ed:
15-16)
Analisis:
Dari
data diatas dapat membuktikan bahwa Suasana tegang menyelimuti keluarga Ikal
saat Ibu Ikal menjalani Proses kelahiran dan Ia tak mau mengejan. Ibu Ikal
senewen ingin anak perempuan.
Turun
salju membuat suhu berubah drastis, dan mereka menggigil kedinginan dibawah
kanopi mereka duduk berpelukan, menggigil hebat dan tak satupun orang keluar
rumah.
04) Kami
duduk berpelukan, lengket mengerut menggigil hebat.
(Ed: 63)
(Ed: 63)
Analisis:
Dari
data diatas dapat membuktikan bahwa disana Turun salju membuat suhu berubah
drastis, dan mereka menggigil kedinginan dibawah kanopi mereka duduk
berpelukan, menggigil hebat dan tak satupun orang keluar rumah.
4. Deskripsi Latar Lingkungan Hidup dalam Novel
“Edensor” Karya Andrea Hirata
Latar
lingkungan hidup, yaitu gambaran yang menyangkut lingkungan pengalaman hidup
pelaku. Latar lingkungan hidup yang terdapat dalam Novel “Edensor” Karya Andrea
Hirata adalah berada di Belitong tempat tambang timah yang tempatnya kaya akan
tima namun penduduknya miskin. Beberapa latar lingkungan hidup tersebut, antara
lain:
… yaitu
PN Timah telah menaikan pensiun mantan buruh timahdengan tambahan sebesar
Rp.7000 sehingga pensiun ayah sekarang menjadi Rp.87.300 per bulan. …
Analiisis:
Dari
data diatas dapat dilihat bahwa Andrea Hirata berada di Belitong tempat tambang
timah yang tempatnya kaya akan tima namun penduduknya miskin.
5. Deskripsi Latar Alat dalam dalam Novel
“Edensor” Karya Andrea Hirata
Latar
alat yaitu menjelaskan tentang alat-alat yag digunakan dalam suatu karya sastra
(prosa). Latar alat yang terdapat dalam dalam Novel “Edensor” Karya Andrea
Hirata adalah sebagai berikut:
1.
Perahu
Weh
memiliki perahu tempat ia mengasingkan diri, suatu ketika Ikal disuruh
orangtuanya mengantarkan beras pada Weh, berikut datanya:
01) Ia
menibar pokok terunjam, merapatkan Perahunya ke pangkalan. …
(Ed:
3)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa tokoh Weh mengasingkan dirinya di Perahu.
2.
Jam Weker
Saat
mak birah membantu persalinan kelahiran Ikal, ia sangat stres menghadapi ibu
ikal yang tidak mau mengejan tapi malah melotot melihat jam weker, beikut datanya:
02) “Kupaksa
berkali-kali ibumu mengejan, dilawannya semua perintahku! Ibumu
tersengal-sengal, matanya melotot melihat jam weker. …
(Ed:
15)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa Ibu Ikal melotot pada jam Weker saat diperintah
mengejan.
3.
Beduk masjid dan Mukena
Siapa
lagi kalu bukan Ikal yang memukul beduk sebelum jam sholat, dan menyelinap di
saf putri dengan mukena saat sholat. Berikut datanya:
03) Kalau
terompah Wak Haji pindah ke langit-langit dan beduk bertalu-talu bukan jam
salat, pasti aku yang dicari karena memang aku pelakunya. ….
(Ed:
18)
04) Sering
aku menyamar memakai mukena sepupuku, menyelinap saf putri membuat onar. …
05) (Ed:
18)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa tokoh Ikal memukul beduk dan menggunakan mukena
untuk menyelinap di saf putri.
6. Deskripsi Konflik dalam Novel “Edensor”
Karya Andrea Hirata
Konflik
adalah ketegangan atau kepentingan yang ada dalam suatu cerita. “Konflik
menyaran pada pengertian sesuatu yang bersifat tidak menyenangkan yang terjadi
dan atau dialami oleh tokoh-tokoh cerita, yang jika tokoh-tokoh itu mempunyai
kebebasan untuk memilih, ia (mereka) tidak akan memilih peristiwa itu menimpa
dirinya” (Meredith dan fitzgerald dalam Nurgiyantoro, 2010: 122). Permasalahan
atau konflik yang ada dalam Novel “Edensor” Karya Andrea Hirata meliputi:
konflik batin, konflik sosial, dan konflik fisik.
1. Konflik Batin
Konflik
batin disebut juga konflik internal adalah konflik yang terjadi da-lam hati,
jiwa seorang tokoh cerita (Nurgiyantoro, 2010: 2010: 124). Konflik ter-sebut
dapat berupa perasaan takut, cemas, tegang, was-was, bimbang, dan lain-lain.
Tokoh dalam Novel “Edensor” Karya Andrea Hirata yang mengalami konflik batin
adalah Ikal, Arai dan Katya.
Ikal
Ikal
sangat mencintai A Ling hingga di Prancis pun masih mencari A Ling, berikut
data:
01)
Kini tak
lagi kulewatkan sore sambil minum teh prancis melange qualiter di balkon
apartemen Katya. Sore ini aku melamun sendiri dipinggir sungai seine. Aku
merindukan A Ling….
(Ed: 160-163)
02)
Di Prancis sendiri kutemui tiga Njoo Xian
Ling. …
(Ed: 160-161)
Analisis:
Dari
data di atas membuktikan bahwa Ikal begitu mencintai A Ling, diprancis pun Ikal
masih mencari A Ling meski setiap tempat dan orang yang b ernama A Ling bukan A
Ling yang Ikal cari.
Arai
Arai
sangat mencintai Zakiah Nurmala, namun cinta Arai bertepuk sebelah tangan.
Data:
03) Arai
berusaha menghubungi zakiah nurmala-cinta bertepuk sebelah tangannya itu-untuk
pamitan. ….
(Ed:
46)
Analisis :
Dari
data di atas membuktikan bahwa Zakiah Nurmala Ialah cinta pertama Arai, namun
cinta Arai bertepuk sebelah tangan.
Katya
Katya
merupakan gadis yang mencintai Ikal, padahal katya merupakan gadis yang di
idam-idamkan oleh tema-teman Ikal. Namun katya mencintai Ikal, berikut data:
04) Katya
adalah primadona. Semua pria di kelas kami,berarti termasuk aku, jika ditawari
kawin, rela menukar kewarganegaraan …
(Ed:
112)
05) Ketika
sedang browsing untuk mencari materi paper diperpustakaan, aku terbelalak
membaca email dari Katya ….
(Ed:
124)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa Katya merupakan gadis yang mencintai Ikal,
padahal katya merupakan gadis yang di idam-idamkan oleh tema-teman Ikal.Namun
katya mencintai Ikal.
2. Konflik Sosial
Konflik
sosial adalah konflik yang disebabkan adanya kontak sosial antar
manusia.Konflik sosial biasanya tergambarkan dalam peristiwa perteng-karan,
perkelahian, perbedaan pendapat, dan lain-lain. Konflik sosial yang ada dalam
Novel “Edensor” Karya Andrea Hirata” adalah : Ikal dengan Taikong Hamim.
Ikal
sangat nakal dan dg kenakalnnya ia harus ganti nama berulang kali, Ikal selalu
membuat jengkel salah satu korbannya adalah Taikong Hamim, berikut data:
“Keriting
Berandaaaaaaaaaaaaaaaallll!!!” teriak Thaikong Hamim, penggawa yang kondang
garangnya.
(Ed:
18)
Analisis :
Dari
data diatas dapat membuktikan bahwa Ikal sangat nakal dan dg kenakalnnya ia
harus ganti nama berulang kali, Ikal selalu membuat jengkel salah satu
korbannya adalah Taikong Hamim.
3. Konflik Fisik
Konflik
Fisikal adalah konflik yang terjadi ketika tokoh berusaha menga-tasi
rintangan-rintangan yang ditemui dalam melaksanakan kemauannya.Konflik fisikal
juga bisa disebut konflik alam, karena membahas tentang konflik yang di-alami
tokoh terkait dengan keadaan alam. Misalnya bencana banjir, medan yang sulit di
tempuh, bertemu dengan binatang buas, dan lain-lain.
Konflik fisikal yang terjadi dalam Novel “Edensor” Karya
Andrea Hirata adalah saat arai membuka
syalnya untuk Ikal, berikut data:
01) Arai
membuka syalnya, melilitkannya di leherku.
“Bertahanlah
Tonto!”….
(Ed:
63)
02) “Humus! Humus kawan. Humus pyrusaucupariamenyimpan
panas! Begitulah cara tentara rusia bertahan di musim salju! Apa kau tak pernah
membaca buku sejarah!”
(Ed:
65)
Analisis :
Dari
data diatas membuktikan bahwa arai mencoba melindungi Ikal, saat Ikal kritis.
7. Deskripsi Sudut Pandang dalam Novel
“Edensor” Karya Andrea Hirata
Pusat
pengisahan disebut juga point of view, yaitu sudut pandang penga-rang dalam
mengungkapkan cerita. Menurut Burhan Nurgiyantoro, “Sudut padang pada hakikatnya
merupakan strategi, teknik, siasat, yang secara sengaja dipilih pengarang untuk
menggambarkan gagasan dan ceritanya” (2010: 248).
Menurut
Mohtar Lubis (1981: 21) , sudut pandang dibagi menjadi tiga, yaitu: Author-ominiscient, author-participiant,
author-observer, dan multiple.
Author-omniscient (orang ketiga) yaitu cara yang biasa digunakan pengarang
de-ngan menggunakan kata ganti orang ketiga “dia”untuk pelakon utama, akan
tetapi ia turut hidup dalam pribadi pelakonnya. Author-participant yaitu pengarang ikut ambil bagian dalam cerita
sudut pandang ini biasa ditandai dengan penggunaan kata ganti “Aku”.Author-observer yaitu pengarang sebagai
peninjau, seolah-olah tidak dapat mengetahui jalan pikiran pelakonnya.Multiple adalah sudut pandang campuran.
Berikut data :
01) Aku
masih kecil dan Weh sudah tua ketika kami bertemu.
(Ed:
3)
02) Aku
terpesona.
(Ed:
9)
03) Aku
tahu, sesuatu yang fatal menimpaku.
(Ed:65)
(Ed:65)
Analisis:
Dari
data diatas membuktikan bahwa penulis sebagai Aku.
8. Deskripsi Judul dalam Novel “Edensor” Karya
Andrea Hirata
Novel
Edensor yang ditulis oleh Andrea Hirata ini mengambil judul pada bagian akhir
perjalanan Ikal di Eropa saat ia telah menyelesaikan risettnya dan ia di undang
minum the oleh keluarga Prof.Turnbull. namun sayangnya pada saat Ikal sampai di
rumah Prof.Turnbull ia hanya ditemui oleh wanita tua yang anggun, dan wanita
itu mengatakan Prof.Turnbull sedang tidak dirumah. Ikal dipersilahkan masuk dan
ia duduk di rumah Prof.Turnbull, setelah itu ia memutuskan untuk keluar dan
jalan-jalan di desa tersebut. Edensor ialah nama sebuah desa.
Berikut
data:
01) Akhirnya
aku menyelesaikan risetku. …
(Ed:
285)
02) Wanita
yang sangat baik itu mempersilahkan aku masuk. …
(Ed:
286)
03)
Aku menuju ke halte bus lalu menaiki bus desa
yang buntut. …
(Ed:287)
04)
Kepada seorang ibu yang lewat aku bertanya,
“Ibu, dapatkah memberi tahuku nama tempat ini?”
Ia
menatapku lembut, lalu menjawab.
“sure lof, it’s Edensor….”
(Ed:
288)
Analisis:
Dari
data diatas dapat dibuktikan bahwa judul Edensor diambil dari nama sebuah desa
yang diimpikan Ikal. Novel Edensor yang ditulis oleh Andrea Hirata
ini mengambil judul pada bagian akhir perjalanan Ikal di Eropa saat ia telah
menyelesaikan risettnya dan ia di undang minum the oleh keluarga Prof.Turnbull.
namun sayangnya pada saat Ikal sampai di rumah Prof.Turnbull ia hanya ditemui
oleh wanita tua yang anggun, dan wanita itu mengatakan Prof.Turnbull sedang
tidak dirumah. Ikal dipersilahkan masuk dan ia duduk di rumah Prof.Turnbull,
setelah itu ia memutuskan untuk keluar dan jalan-jalan di desa tersebut.
Edensor ialah nama sebuah desa.